Dalam artikel opini baru-baru ini untuk Chief of Staff Asia, Sheralynn Tjioe, Kepala Solusi Interim - Teknologi, menggali dinamika lanskap ketenagakerjaan teknologi yang terus berkembang, menyoroti semakin menonjolnya peran interim di sektor ini.
Dengan pengalamannya yang luas sebagai perekrut eksekutif, Sheralynn memberikan perspektif yang menarik tentang pergeseran ke arah pekerjaan berbasis proyek dan jangka waktu tertentu dalam industri teknologi.
"Pergeseran ke arah pekerjaan berbasis proyek atau jangka waktu tetap bukan hanya tren yang sedang berlangsung; hal ini mencerminkan transformasi yang signifikan di dalam industri ini, yang didorong oleh laju perkembangan teknologi," kata Sheralynn.
Ketidakstabilan Memotivasi Pergeseran dalam Strategi Karier
Ketidakstabilan baru-baru ini di perusahaan teknologi terkemuka semakin mempercepat pergeseran ini, sehingga mendorong banyak eksekutif senior untuk mempertimbangkan kembali strategi karier mereka.
Sheralynn mengamati kecenderungan yang semakin meningkat terhadap pekerjaan sementara: "Pergeseran ini telah mendorong banyak eksekutif senior untuk memikirkan kembali strategi karier mereka, dan semakin banyak yang beralih ke peran kontrak sebagai perlindungan sekaligus cara proaktif untuk tetap relevan dalam industri yang tidak konstan," tulisnya.
Salah satu daya tarik utama dari pekerjaan interim, menurut para kandidat Sheralynn, adalah fleksibilitas yang ditawarkannya. Para profesional dapat memilih dari berbagai penugasan dengan masa kerja yang berbeda, sehingga memperluas keahlian mereka dan mendapatkan pengalaman dalam beragam industri dan budaya organisasi.
Fleksibilitas ini, ditambah dengan mandat yang terdefinisi dengan baik, memungkinkan adanya fokus yang jelas pada hasil kerja. Ia menambahkan, "Para kandidat juga mengatakan bahwa kelelahan dan stres terkait pekerjaan tampaknya lebih jarang terjadi pada peran sementara mereka, berkat adanya titik akhir yang telah ditentukan yang dapat mereka kerjakan."
Kualitas Kandidat Sementara yang Kuat
Dalam artikel tersebut, Sheralynn juga menyoroti kualitas-kualitas berbeda yang menjadikan kandidat interim yang ideal. Tidak seperti karyawan tetap, peran interim menuntut ketangkasan, rekam jejak yang telah terbukti dalam memberikan nilai dengan cepat, dan kemampuan untuk memimpin inisiatif perubahan atau menyelesaikan masalah teknis yang mendesak. "Perbedaan antara kandidat penuh waktu yang ideal dan kandidat interim yang ideal sangat jelas," tulisnya.
Komunikasi yang efektif dan manajemen diri adalah keterampilan yang sangat penting bagi para profesional interim, yang harus menavigasi ketidakpastian profesional dan memasarkan diri mereka secara efektif untuk mendapatkan peluang di masa depan. Sheralynn menekankan: "Tenaga kontrak profesional harus mampu mengomunikasikan tujuan teknis, ekspektasi proyek, dan umpan balik yang konstruktif dengan jelas dan efektif ke semua tingkat organisasi."
Tentang Penulis
Sheralynn Tjioe adalah Kepala Solusi Interim dan Kontrak untuk Teknologi di Kerry Consulting, firma pencarian dan seleksi terkemuka di Singapura. Sebelum bergabung dengan Kerry Consulting, ia membangun praktik keamanan siber yang sukses di sebuah perusahaan rekrutmen internasional dan bekerja sebagai Analis di departemen Teknologi dan Manajemen Bisnis J.P. Morgan.